NAMA :YOGA MURJAYANTI
NPM :17216761
DOSEN : MAILDA ALFRISKA
PERSEDIAAN
- Persediaan adalah aset lancar yang mempunyai nilai yang besar dari aset-aset lainnya.
Jenis-jenis Persediaan.
·
Klasifikasi persediaan berdasarkan perusahaan
manufaktur yaitu:
1. Persediaan barang jadi adalah barang hasil proses
produksi dalam bentuk final sehingga dapat segera dijual, pada persediaan ini
besar kecilnya persediaan barang jadi sebenarnya merupakan masalah koordinasi
produksi dan penjualan.
2. Persediaan barang setengah jadi adalah barang yang
masih memerlukan proses produksi untuk menjadi barang jadi, sehingga persediaan
barang dalam proses sangat dipengaruhi oleh lamanya produksi, yaitu waktu yang
dibutuhkan sejak saat bahan baku masuk keproses produksi sampai dengan saat
penyelesaian barang jadi.
3. Persediaan bahan baku adalah Barang persediaan milik
perusahaan yang akan diolah lagi melalui proses produksi, sehingga akan menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi sesuai dengan kegiatan perusahaan
·
Klasifikasi persediaan berdasarkan perusahaan
dagang yaitu:
a.
Persediaan barang dagangan
Sistem pencatatan persediaan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Sistem perpeptual adalah mencatat setiap mutasi
persediaan baik kuantitas atau biayanya pada akun persediaan . contohnya
persediaan alat rumah tangga elektronik..
2. Sistem periodik adalah Pada setiap akhir periode
dilakukan perhitungan secara phisik untuk menentukan jumlah persediaan akhir.
contohnya permen,korek api dan lain-lain.
1. Penentuan Kuantitas Persediaan
- Perhitungan persediaan fisik yang ada di
perusahaan. Biasanya dilakukan pada saat perusahaan sedang berhenti beroperasi.
Dan untuk menghindari kesalahan, ada beberapa aspek yang
harus diperhatikan yaitu:
a. Harus ada kejelasan jumlah itemnya
b. Persediaan harus diberi label, Dll
2. Penentuan kepemilikan barang
a. Barang dalam perjalanan (perlu ada penetapan hak
kepemilikan barang tersebut)
Ketika barang tersebut dalam perjalanan, maka sebelumnya
terjadi perjanjian. Ada 2 perjanjian yaitu :
- FOB Shipping Point : metode ini harga barang
ditentukan dengan cara membagi jumlah harga beli per satuan setiap transaksi
pembelian dan persediaan awaldengan frekwensi pembelian
- FOB Destination : metode ini harga barang ditentukan
dengan cara membagi jumlah harga beli per satuan setiap transaksi pembelian dan
persediaan awaldengan frekwensi pembelian
b. Barang konsinyasi
Barang konsinyasi yaitu menjual barang yang bukan dibelinya
dari pemasok.
Penilaian Persediaan
1. Penentuan nilai persediaan berdasarkan harga
terendah antara pasar dan perolehannya.
Pokok dari metode ini adalah membandingkan nilai yang lebih
rendah antara nilai pasar dan nilai perolehannya.
2. Penentuan nilai persediaan berdasarkan biaya.
a.Metode Identifikasi Khusus adalah Merupakan atribusi biaya ke
barang tertentu yang dapat diidentifikasikan dalam persediaan
b.Metode penilaian persediaan adalah Merupakan barang yang
diasumsikan pada aliran biaya.
Penilaian Persediaan berdasarkan Sistem
Periodik/fisik
Untuk menentukan nilai persediaan barang pada akhir periode
menurut system fisik
adalah sebagai berikut :
adalah sebagai berikut :
1.Metode FIFO Fisik : barang yang lebih dulu masuk diaggap lebih dulu keluar atau dijual sehingga nilai persediaan akhir terdiri atas persediaan barang yang dibeli atau yang masuk belakangan
2.Metode LIFO Fisik: barang yang terakhir masuk
diaggap lebih dulu keluar atau dijual sehingga nilai persediaan akhir terdiri
atas persediaan barang yang dibeli atau yang masuk lebih awal.
3.Metode AVERAGE Fisik : metode ini harga barang
ditentukan dengan cara membagi jumlah harga beli per satuan setiap transaksi
pembelian dan persediaan awal dengan frekwensi pembelian
- Penilaian Persediaan dengan Sistem Perpeptual
Metode penilaian persediaan dalam pencatatan secara
perpetual sebagai berikut :
1.Metode RataRata bergerak ( Moving Average ):
2. Metode FIFO:
3.Metode LIFOPERSEDIAAN
Persediaan adalah aset lancar yang mempunyai nilai yang
besar dari aset-aset lainnya.
Jenis-jenis Persediaan.
· Klasifikasi persediaan berdasarkan perusahaan
manufaktur yaitu:
1. Persediaan barang jadi adalah barang hasil proses
produksi dalam bentuk final sehingga dapat segera dijual, pada persediaan ini
besar kecilnya persediaan barang jadi sebenarnya merupakan masalah koordinasi
produksi dan penjualan.
2. Persediaan barang setengah jadi adalah barang yang
masih memerlukan proses produksi untuk menjadi barang jadi, sehingga persediaan
barang dalam proses sangat dipengaruhi oleh lamanya produksi, yaitu waktu yang
dibutuhkan sejak saat bahan baku masuk keproses produksi sampai dengan saat
penyelesaian barang jadi.
3. Persediaan bahan baku adalah Barang persediaan milik
perusahaan yang akan diolah lagi melalui proses produksi, sehingga akan menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi sesuai dengan kegiatan perusahaan
· Klasifikasi persediaan berdasarkan perusahaan
dagang yaitu:
a.
Persediaan barang dagangan
Sistem pencatatan persediaan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Sistem perpeptual adalah mencatat setiap mutasi
persediaan baik kuantitas atau biayanya pada akun persediaan . contohnya
persediaan alat rumah tangga elektronik (mesin cuci, kulkas, microwave).
2. Sistem periodik adalah Pada setiap akhir periode
dilakukan perhitungan secara phisik untuk menentukan jumlah persediaan akhir.
contohnya permen,korek api dan lain-lain.
1. Penentuan Kuantitas Persediaan
-
Perhitungan persediaan fisik yang ada di
perusahaan. Biasanya dilakukan pada saat perusahaan sedang berhenti beroperasi.
Dan untuk menghindari kesalahan, ada beberapa aspek yang
harus diperhatikan yaitu:
a. Harus ada kejelasan jumlah itemnya
b. Persediaan harus diberi label, Dll
2. Penentuan kepemilikan barang
a. Barang dalam perjalanan (perlu ada penetapan hak
kepemilikan barang tersebut)
Ketika barang tersebut dalam perjalanan, maka sebelumnya
terjadi perjanjian. Ada 2 perjanjian yaitu :
- FOB Shipping Point : metode ini harga barang
ditentukan dengan cara membagi jumlah harga beli per satuan setiap transaksi
pembelian dan persediaan awaldengan frekwensi pembelian
- FOB Destination : metode ini harga barang ditentukan
dengan cara membagi jumlah harga beli per satuan setiap transaksi pembelian dan
persediaan awaldengan frekwensi pembelian
b. Barang konsinyasi
Barang konsinyasi yaitu menjual barang yang bukan dibelinya
dari pemasok.
Penilaian Persediaan
1. Penentuan nilai persediaan berdasarkan harga
terendah antara pasar dan perolehannya.
Pokok dari metode ini adalah membandingkan nilai yang lebih
rendah antara nilai pasar dan nilai perolehannya.
2. Penentuan nilai persediaan berdasarkan biaya.
a.Metode Identifikasi Khusus : Merupakan atribusi biaya ke
barang tertentu yang dapat diidentifikasikan dalam persediaan
b.Metode penilaian persediaan : Merupakan barang yang
diasumsikan pada aliran biaya.
- Penilaian Persediaan dengan Sistem Perpeptual
Metode penilaian persediaan dalam pencatatan secara
perpetual sebagai berikut :
1.Metode RataRata bergerak
2.Metode FIFO
3.Metode LIFO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar