Sabtu, 14 Desember 2019

Pergeseran Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global Mnj. pemasaran era rev. industri


1.      Konsep Pemasaran Universal

           Untuk melakukan pemasaran, pemasaran perlu melakukan kegiatan-kegiatan fungsional. Fungsi-fungsi pemasaran tersebut adalah pembelian, penjualan, pengiriman, penyimpanan, standarisasi dan klasifikasi, pembungkusan, penanggungan resiko, pendanaan, dan pengendalian informasi pemasaran misalnya periklanan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan fungsi pemasaran yang universal. Artinya, setiap pemasar akan membutuhkan semua atau seluruh kegiatan- kegiatan tersebut, meskipun demikian tidak harus setiap akan atau perlu ditindakkan sendiri. Individual atau organisasi lain dapat melukukan kegiatan-kegiatan tersebut secara independen untuk kepentingan 11 perusahaan. Misalnya, fungsi pengiriman tidak dilakukan sendiri, tetapi dilaksanakan oleh biro perjalanan, fungsi periklanan dikerjakan oleh biro iklan, dan sebagainya.
                 Konsep pemasaran yang dianut oleh setiap perusahaan tidaklah sama. Konsep pemasaran perusahaan atau anggapan yang dipercaya perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya untuk melayani kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran ini dalam perjalanan waktunya mengalami perkembangan evolusi pemikiran, diantaranya sebagai berikut:
     a.        Konsep Produksi
        Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi internal bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya produksi dan distribusi agar dapat menjual barang dengan murah dengan harga konsumen. Produksi Produk Penjual Pemasaran sosial Pemasaran Pasar k 12.

     b.     Konsep produk
          Adalah anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan menarik. Dengan demikian tujuan bisnis perusahaan adalah pengendalian kualitas.

     c.     Konsep penjualan
     Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan internal bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah usaha-usaha meningkatkan cara-cara penjualan dan kegiatan promosi yang intensif agar mampu  mempengaruhi, membujuk bahkan mungkin memaksa konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat meningkat.

 d.    Konsep pemasaran
       Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan eksternal bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk- produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan 13 dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain misalnya kegiatan produksi, keungan, personalia, dan sebagainya.

 e.        Konsep pemasaran yang memasyarakat social
      Adalah anggapan pemasar bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan social konsumen. Tujuan kegiatan perusahaan adalah disamping berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat juga memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.

 f.      Konsep pasar 
        Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan pesaing-pesaing perusahaan persaingan pasar bahwa produsen perlu mempunyai keunggulan pasar yang bersaing kompetitif untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan. Focus kegiatan perusahaan adalah disamping berusaha memahami perilaku konsumen dan juga 14 berusaha memahami perilaku pesaing untuk dapat mengatasi persaingan.

2.      Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global
a.     Pemasaran Domestik
      Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeridisebut pemasaran
      domestik.Orientasi mereka adalah bersifat“ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau
      Konsumendimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasarDomestik padat
      dengan peluang yang jauh lebih aman.
b.      Pemasaran Ekspor
    Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luarnegeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagaisasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untukmemasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalah memanfaatkan produkdan pengalaman dalam negeri.
c.    Pemasaran Internasional
     Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebihterlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaantadi melakukan bisnis.
d.        Pemasaran Multinasional
   Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan   pengalaman  dan produk perusahaan.
e.     Pemasaran Global / Transnasional.
       Memfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produkperusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apayang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep inimengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.

3.  Kekuatan Yang Mendorong dan Yang Menghambat
     Faktor Pendorong Perdagangan Internasional. Ada beberapa faktor yang mendorong semua negara di dunia melakukan perdagangan luar negeri. Faktor-faktor pendorong tersebut terdiri atas hal-hal berikut ini.

 a.  Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki


     Barang kebutuhan yang dapat dihasilkan oleh suatu negara tergantung pada sumber daya alam yang dimiliki. Perbedaan sumber daya ini juga tergantung pada kondisi wilayah di negara tersebut. Misalnya di Indonesia wilayah daratannya luas dan subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian, yang sebagian besar hasil produksinya berupa kelapa sawit, karet, kopi, dan sebagainya. Sedangkan negara Singapura wilayah daratannya relatif sempit, sehingga kegiatan pertanian atau perkebunan cukup sedikit. Singapura dikenal sebagai negara industri yang menghasilkan beraneka ragam barang, salah satunya adalah alat-alat elektronik. Kebutuhan hasil-hasil pertanian dipenuh dengan cara mengimpor dari negara lain.

b.  Teknologi
   Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkannya juga berbeda. Perbedaan-perbedaan inilah yang mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara. Perbedaan teknologi tersebut memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern dan mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk mewujudkan teknik dan cara produksi yang lebih baik.

c.   Penghematan Biaya Produksi
    Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga biaya produksi menjadi rendah. Misalnya Indonesia banyak menghasilkan barangbarang seperti padi, minyak kelapa sawit, kayu lapis, dan sebagainya. Namun, yang paling menguntungkan Indonesia bila memproduksi tekstil dan kayu lapis untuk diekspor ke berbagai negara, karena dapat menghemat biaya produksi.

      d.    Perbedaan Selera
   Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meskipun demikian setiap negara mempunyai selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Misalnya Jepang dan Korea Selatan samasama menghasilkan barang-barang elektronik dan ikan tuna dalam jumlah yang hampir sama, tetapi orang Jepang lebih suka ikan tuna dan orang Korea Selatan lebih suka produk elektronik. Pada kondisi tersebut, negara Jepang lebih baik mengekspor barang-barang elektronik, sedangkan Korea Selatan lebih baik untuk mengekspor ikan tuna. Dengan demikian, kepuasan dari setiap negara dapat terpenuhi.

      Hambatan Perdagangan Internasional. Setiap negara selalu menginginkan perdagangan yang dilakukan antarnegara dapat berjalan dengan lancar. Namun, terkadang kegiatan perdagangan antarnegara juga mengalami beberapa hambatan. Hambatan-hambatan inilah yang dapat merugikan negara-negara yang melakukan perdagangan internasional. Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.

a.     Perbedaan Mata Uang Antarnegara
   Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan inilah yang dapat menghambat perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.

b.    Kualitas Sumber Daya yang Rendah
    Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Mengapa Karena jika sumber daya manusia rendah, maka kualitas dari hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barangbarang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.

c.    Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
      Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila membayarnya dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan. Selain itu, juga mempunyai risiko yang besar. Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C.

d.    Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
    Setiap negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar negeri. Oleh karenaitu , setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.

e.     Terjadinya Perang
     Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara tersebut juga akan mengalami kelesuan. Sehingga hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.

f.     Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional
   Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasiorganisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negara-negara anggota. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.

4.      Kekuatan Yang Mendasari Bisnis Internasional
      
      a.     Etnosentris
    Adalah suatu asumsi atau keyakinan bahwa negeri asal sendirilah yang unggul. Dalam perusahaan etnosentris, operasi di luar negeri dianggap kurang penting dibandingkan domestik dan terutama dilakukan untuk melempar kelebihan produksi domestik.

b.   Polisentris
      Adalah keyakinan yang didasari bahwa setiap negara unik dan berbeda serta cara utuh meraih sukses di setiap negara adalah menyesuaikan diri dengan perbedaan unik dari setiap negara. Dalam tahap polisentris, anak perusahaan didirikan di pasar luar negeri. Setiap anak perusahaan bekerja secara independen dan menetapkan tujuan dan rencana pemasaran sendiri. Pemasaran diorganisasikan dengan dasar negara per negara, dengan setiap negara mempunyai kebijakan pemasaran unik sendiri.

     c.     Regiosentris dan Geosentris
     Adalah perusahaan memandang wilayah regional dan seluruh dunia sebagai suatu pasar dan  mencoba mengembangkan strategi pemasaran terpadu regional atau dunia. Regiosentris merupakan orientasi geosentris yang terbatas pada suatu wilayah regional artinya manajemen harus mempunyai suatu pandangan dunia ke arah wilayah regional, tapi akan memandang sisa dunia dengan orientasi etnosentris atau polisentris, atau kombinasi keduanya.




SUMBER :

Jumat, 01 November 2019

Strategi Pemasaran Internasional serta Analisis Kekuatan & Kelemahan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

A.    Strategi pemasaran internasional PT. Bank Mandiri, Tbk
   Bank mandiri melakukan strategi pemasaran internasional dengan mengeluarkan kartu mandiri seperti kartu mandiri kredit, kartu mandiri debit. Mandiri kartu kredit adalah fasilitas kartu dari Tabungan Mandiri/Giro Rupiah Perorangan yang memberikan Anda keuntungan dan keleluasaan penggunaan seperti kartu kredit. Tidak repot membawa berbagai macam kartu untuk sekedar tarik tunai, bayar tagihan dan berbelanja. Manfaatkan Kartu Mandiri, kartu istimewa serbaguna yang dapat berfungsi sebagai kartu ATM sekaligus Debit. Bersama Kartu Mandiri, nikmati kemudahan transaksi setiap saat dan dimanapun Anda berada untuk menemani setiap aktivitas Anda.

1. Kemudahaan berbelanja di seluruh dunia
Dengan Kartu Mandiri, transaksi berbelanja Anda semakin nyaman karena dapat diterima di lebih dari 10 juta tempat di seluruh dunia dan 70 ribu tempat di Indonesia yang berlogo Visa/Visa electron, dengan melalui fasilitas debit langsung dari rekening sehingga Anda bebas mengatur finansial Anda

2. Kemudahan untuk cek saldo dan tarik tunai di seluruh dunia
Untuk cek saldo dan tarik tunai, Kartu Mandiri dapat digunakan di lebih 940 ribu ATM berlogo PLUS/Visa/Visa Electron baik di Indonesia maupun luar negeri dan ATM BERSAMA serta lebih dari 6 ribu ATM berlogo LINK di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 2.600 ATM Mandiri di seluruh Indonesia

3. Kemudahan untuk melakukan Pembayaran dan Pembelian di ATM Mandiri
Melalui ATM Mandiri, Anda dapat melakukan :
a. Penarikan tunai
b. Perubahan PIN Kartu Mandiri
c. Cek saldo rekening
d. Pembayaran PLN
e. Pembelian tiket Airline
f.  Pembayaran Telkom dan layanan ATM lainnya
 
4. Kemudahan bertransaksi dengan layanan perbankan 24 jam Bank Mandiri
a. Dengan Kartu Mandiri, Anda dapat mendaftarkan layanan perbankan 24 jam Bank Mandiri 
    ATM Mandiri atau cabang Bank Mandiri, untuk mendapatkan fasilitas
b. SMS Banking, Anda dapat memperoleh pemberitahuan otomatis transaksi via sms dan dapat
    bertransaksi melalui Ponsel Anda

B. Analisis kekuatan dan kelemahan dari PT. Bank Mandiri, Tbk
1. Kekuatan
Di era moderenisasi saat ini banyak bank-bank yang menawarkan kelebihan dan keuntungan kepada nasabah sehingga di kanca perbankan banyak yang bersaing dan membuat perkembangan perekonomian di Indonesia semakin baik. Bank Mandiri pun tidak mau kalah saing dalam perkembangan perbankan di Indonesia. Ini adalah beberapa kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh Bank Mandiri kepada masyarakat Indonesia :
a. Mandiri Internet
Bank Mandiri Internet adalah salah satu fitur unggulan Bank Mandiri yang dimana nasabah dapat mengakses layanan dimana saja dan kapan saja melalui koneksi jaringan internet.
b. Mandiri KTA
Mandiri KTA adalah kepanjangan dari Kredit Tanpa Agunan yang dibuat oleh Bank Mandiri untuk mempermudah nasabah kredit suatu kebutuhan tanpa agunan. Jadi para nasabah dapat meminjam dengan mudah sehingga kebutuhan dan bisnis Anda dapat terpenuhi dan lancar.
c. Mandiri KPR
Mandiri KPR adalah kredit pemilikan rumah dari Bank Mandiri yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan pembelian rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan yang dijual melalui developer atau non developer.
d. Mandiri Tabungan
Mandiri Tabungan adalah layanan dari Bank Mandiri untuk mengajak nasabah menabung dan merencanakan masa depan dengan tabungan tersebut.
e. Mandiri Tabungan Rencana
Mandiri Tabungan Rencana adalah Tabungan yang dimana digunakan untuk merencanakan keperluan Anda atau masa depan keluarga Anda.
f. Mandiri Kartu Kredit
Mandiri Kartu Kredit adalah fasilitas kartu dari Tabungan Mandiri/Giro Rupiah Perorangan yang memberikan Anda keuntungan dan keleluasaan penggunaan seperti kartu kredit.

2. Kelemahan
a. ATM Bank Mandiri sulit ditemukan di luar kota besar atau sulit di temukan kota kecil
b. Bank Mandiri internet mobile banking tidak dapat diakses saat di luar negeri
c. Bank Mandiri memiliki salah satu fitur yaitu e-cash, tetapi selain memiliki manfaat fitur e-cash
    masih memiliki kelemahan dan masalah  yaitu :
- Susah untuk mengakses jika server bermasalah
- Timbulnya kejahatan seperti penyadapan, pembobolan
- Membutuhkan internet. Jika tidak ada internet maka transaksi tidak akan berjalan
d. Mandiri memiliki fitur KTA (Kredit tanpa Agunan), tetapi masih ada beberapa kelemahan dari
    KTA tersebut yaitu : 
- Dikarenakan ini adalah pinjaman tanpa jaminan dan agunan sehingga bunga yang ditawarkan
  biasanya lebih tinggi daripada produk pinjaman lain dari lembaga keuangan
- Ada jumlah maksimal uang yang boleh dipinjam jadi tidak dapat meminjam melewati batas
  yang telah terterah dalam peraturan masing-masing lembaga keuangan
- Seperti produk pinjaman lain, kredit tanpa agunan juga memiliki batas waktu peminjaman
e. Mandiri memiliki fitur mobile banking, tetapi fitur ini masih mempunyai beberapa kelemahan yaitu:
- Resiko keamanan terbesar dalam mobile banking adalah non-dienkripsi server penyedia layanan
  ponsel. Hal ini relatif sangat mudah bagi seorang hacker ahli untuk mendapatkan informasi
  account atau debit dan informasi kartu kredit dari pengguna
- Kecepatan saat melakukan transaksi tidak begitu cepat.


Daftar Pustaka :
http://kelebihanbankmandiri.blogspot.com/2012/12/bank-mandiri.html?m=I


Rabu, 02 Oktober 2019

Analisa Strength Weaknesses Opportunities Threats (SWOT) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk


     1.   Latar Belakang Bank Mandiri
     


  PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (IDX: BMRI) adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam Bank Mandiri.
  Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utama Bank Mandiri yang pertama adalah Muljohardjoko (Dirut Taspen sejak Februari 1996). Alumnus Fakultas Ekonomi UI ini pernah juga berdinas di PT Telkom, terakhir ia menjabat sebagai direktur keuangan). Muljohardjoko menjadi Dirut Bank Mandiri selama 35 hari ketika awal-awal menjadi Dirut Taspen. Kepemimpinan Muljohardjoko di Taspen sendiri berjalan sejak Februari 1996 sampai tahun 1999. Direktur Utama Bank Mandiri yang kedua adalah Robby Djohan. Kemudian pada Mei 2000, posisi Djohan digantikan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum digantikan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut. Agus kemudian digantikan oleh Zulkifli Zaini dan saat ini (2015) Budi Gunadi Sadikin (BGS) tengah menjadi Dirut Bank Mandiri.
  Pada Maret 2005, Bank Mandiri mempunyai 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri mempunyai sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
        
2. Visi dan Misi bank Mandiri
    Visi dari bank Mandiri adalah sebagai berikut:
    Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif
   
    Misi dari bank Mandiri adalah sebagai berikut:
o   Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
o   Mengembangkan sumber daya manusia professional
o   Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
o   Melaksanakan manajemen terbuka
o   Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

3. Produk-produk Bank Mandiri
         1.     Mandiri Tabungan
         2.      Mandiri Tabungan Bisnis
         3.      Mandiri Tabungan Rencana
         4.      Mandiri Tabungan Investor
         5.      Mandiri Tabungan Haji
         6.      Mandiri Tabungan Valas
         7.      Mandiri Rekening Giro
         8.      Mandiri Giro
         9.      Mandiri Deposito
        10.  Mandiri Deposito Valas
        11.  Mandiri Debit
        12.  Mandiri Debit eCommerce/Online
        13.  Mandiri e-Cash
        14.  Mandiri e-Money
        15.  Mandiri e-Tollpass
        16.  Mandiri Kartu Kredit
        17.  Mandiri Visa
        18.  Mandiri MasterCard
        19.  Mandiri Kredit Konsumer
        20.  Mandiri KPR
        21.  Mandiri KPR Multiguna
        22.  Mandiri Kredit Tanpa Agunan
        23.  Mandiri Mitrakarya
        24.  Mandiri Tunas Finance

 Produk Investasi
          1.      Reksadana
          2.      Obligasi Negara Ritel & Sukuk Ritel

 Bancassurance
          1.      AXA Mandiri Financial Services
          2.      Mandiri Investasi Sejahtera
          3.      Mandiri Jiwa Sejahtera
    4.    Mandiri Rencana Sejahtera

4. Analisis SWOT
          a. Strength (Kekuatan)
Bank Mandiri menawarkan berbagai produk perbankan yang mempermudah nasabah dalam bertransaksi, serta mengaplikasikan layanan 24 jam. Layanan ini terdapat berbagai bentuk misalnya Mandiri Mobile, Mandiri Internet Bisnis, Mandiri Internet, Mandiri SMS, Mandiri Call, dan Mandiri ATM.
Pertama, Mandiri mobile adalah layanan mobile banking pada smartphone  (Blackberry, Android, dan iPhone) dengan tampilan menu yang menarik dan mudah digunakan. Dengan mandiri mobile Nasabah dapat melakukan transaksi finansial (transfer, pembayaran, pembelian, dll), transaksi  non finansial (cek saldo, cek histori transaksi, dll), informasi
lokasi cabang/ATM, informasi kurs dan fitur-fitu rmenarik lainnya. Untuk menggunakan layanan ini, Nasabah perlu mengaktifkan layanan mandiri sms kemudian mengunduh aplikasi mandiri mobile. Nasabah dapat mengunduh aplikas iini di Blackberry App World, App Store, dan Google Play.
Kedua, Mandiri internet bisnis adalah layanan e-banking untuk melakukan transaksi financial dan non financial dengan aplikasi internet banking yang diperuntukkan bagi Nasabah bisnis dari segmen perorangan dan perusahaan khususnya kategori perusahaan kecil dan menengah. Fitur yang terdapat di dalam layanan mandiri internet bisnis antara lain informasi umum rekening, transfer, pembayaran, pembelian, admiminstrasi, infomasi bisnis dan aktivitas bisnis.
Ketiga, Mandiri SMS. Ketik SMS atau Pilih Menu Kini, transaksi perbankan di Mandiri semakin mudah dengan hadirnya layanan ini. Mandiri SMS adalah layanan perbankan yang dapat Nasabah gunakan untuk bertransaksi perbankan melalui SMS di ponsel Nasabah. Keuntungan dari layanan ini adalah transaksi  perbankan dapat kapan saja dan dimana saja, mudah dan fleksibel, lebih efisien, memakai semua jenis SIM Card, serta apapun jenis SIM Card yang nasabah miliki, transaksi perbankan dapat nasabah lakukan.
Keempat, Mandiri Call, layanan perbankan otomatis 24 Jam melalui telepon atau ponsel yang membuat Nasabah semakin dekat dengan rekening nasabah dan memudahkan nasabah mengatur keuangan lebih leluasa tanpa batasan waktu dan tempat. Melakukan transaksi perbankan semudah nasabah menekan tombol telepon. Dengan Mandiri Call Nasabah dapat melakukan transfer antar rekening Bank Mandiri, Pembayaran tagihan : Listrik (PLN); PAM; Telepon/Handphone; KartuKredit; TiketPesawat/KeretaApi; Iklan; Internet; Televisi berlangganan; PBB; Pendidikan; Asuransi; Pembelian isi ulang pulsa; Pembukaan deposito rupiah; Informasi saldo rekening dan 10 transaksi terakhir; Informasi (suku bunga, kurs, rekening pinjaman) dan aplikasi pinjaman dan produk. Kelima, Mandiri ATM. Nasabah dapat mengakses dan melakukan aktivitas perbankan melalui lebih dari 10.360 Mandiri ATM yang telah tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Selain itu, Mandiri juga menawarkan layanan E-Cash dan E-Money sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat. Pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Mandiri juga memiliki program Mandiri Kredit Usaha Mikro, Mandiri Kredit BPR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program – program tersebut ditujukan untuk mempermudah dan menjangkau masyarakat yang akan membuka usaha dalam skala menengah.
Dengan demikian, banyaknya layanan 24 Jam serta program – program menarik tersebut diharapkan dapat menjadi kekuatan bagi keberlangsungan PT.Bank Mandiri dalam kegiatannya dibidang perbankan baik secara nasional maupun Internasional. Tentunya, layanan prima dan lengkap ini akan semakin mempermudah dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan Bank Mandiri sebagai Lembaga Perbankan yang dipercaya.

b.  Weakness (Kelemahan)
Bank Mandiri memiliki salah satu fitur yaitu,e-cash.Tetapi selain memiliki manfaat fitur e-cash masih memiliki kelemahan dan masalah  yaitu:
§  Susah untuk mengakses jika server bermasalah.
§  Timbulnya kejahatan seperti penyadapan, pembobolan
§  Membutuhkan internet. Jika tidak ada internet, maka transaksi tidak akan berjalan.

Bank Mandiri memiliki fitur KTA (Kredit tanpa Anggunan). Tetapi masih ada beberapa kelemahan dari KTA tersebut.yaitu:
·         Dikarenakan ini adalah pinjaman tanpa jaminan dan agunan sehingga bunga yang ditawarkan biasanya lebih tinggi daripada produk pinjaman lain dari lembaga keuangan
·         Ada jumlah maksimal uang yang boleh dipinjam jadi gak bisa meminjam melewati batas yang telah terterah dalam peraturan masing - masing lembaga keuangan
·         Seperti produk pinjaman lain, kredit tanpa agunan juga memiliki batas waktu peminjaman.
    
   Bank Mandiri memiliki fitur Mobile banking.Tetapi fitur ini masih mempunyai beberapa kelemahan yaitu:
1.       Resiko keamanan terbesar dalam mobile banking adalah non-dienkripsi server penyedia layanan ponsel. Hal ini relative sangat mudah bagi seorang hacker ahli untuk mendapatkan informasi account atau debit dan informasi kartu kredit dari pengguna.
2.       Kecepatan saat melakukan transaksi tidak begitu cepat

c. Opportunity (Kesempatan)
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, bank Mandiri memiliki peluang dalam  meningkatkan financial inclusion, yaitu perluasan akses layanan perbankan kepada masyarakat yang belum memanfaatkan jasa layanan perbankan. Financial inclusion adalah topik yang penting bagi Indonesia sebagai bentuk peningkatan akses pelayanan financial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Secara langsung, financial inclusion dapat membantu masyarakat dalam mengubah sifat konsumerisme atau consumptive menjadi masyarakat yang cenderung akan menyimpan uang mereka dalam bentuk rekening pribadi.

d. Threat (Ancaman)
1.      Produk-produk yang ditawarkan oleh bank pesaing lainnya semakin inovatif
2.   Penggunaan teknologi yang semakin canggih oleh para pesaing dalam memberikan pelayanan kepada pihak nasabah
3.   Ancaman pesaing tetap menjadi yang utama, pesaing tidak datang dari dalam negeri, tetapi dari luar negeri
4.   Pesaing tidak hanya sesama bank konvensional saja, sekarang mulai banyak bermunculan Bank Syariah, yang akan menambah daftar pesaing Bank Mandiri
5.    Kondisi/suhu politik Indonesia yang mash belum stabil, hal ini akan menyebabkan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia, termasuk Perbankan di Indonesia, termasuk Bank Mandiri
6.   Kenaikan harga minyak dunia  akan menimbulkan dampak negatif, hal ini akan menyebabkan kemungkinan pemerintah akan mengurangi Subsidi BBM, yang secara otomatis harga BBM akan naik. Kondisi yang seperti ini akan membuat inflasi menjadi tinggi di Indonesia, yang secara otomatis akan berdampak bagi perekonomian, termasuk perbankan di Indonesia, termasuk didalamnya Bank Mandiri.



Daftar Pustaka :










Pergeseran Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global Mnj. pemasaran era rev. industri

1.       Konsep Pemasaran Universal             Untuk melakukan pemasaran, pemasaran perlu melakukan kegiatan-kegiatan fungsional. Fu...