1. Apakah etika dan bisnis sebagai sebuah profesi dapat dilaksanakan dalam dunia industry?
Jawab :
Etika
dapat dikatakan sebagai suatu kebiasaan yang baik. Sedangkan etika bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Oleh sebab itu
etika dan bisnis sebagai sebuah profesi sangat dibutuhkan dalam dunia industry,
karena jika suatu industry dilandasi dengan etika yang baik dan moral yang
luhur, jujur, transparan dan sikap yang professional dapat meyakinkan dan
membina hubungan baik dengan mitra bisnis yang bekerjasama dengan industry
tersebut dan dengan begitu akan membuat industry ini terus berjalan dan
berkembang di masa mendatang. Etika dan nilai bisnis adalah hal yang saling
berkaitan dan tidak boleh di abaikan dalam lingkungan bisnis industry yang
semakin kompetitif. Suatu perusahaan atau industry yang memiliki dan
menjalankan etika bisnis yang baik tidak hanya mendapatkan keuntungan materi
saja, namun juga non materi seperti : citra positif, kepercayaan dan keberlangsungan
bisnis atau industry itu sendiri. Beberapa perusahaan besar mengalami masalah
dan nyaris koleps dikarenakan kelalaian dalam etika bisnisnya, maka dari itu etika bisnis penting untuk di terapkan
dalam industry.
2. Apakah
prinsip dalam bisnis serta etika dan lingkungan mempunyai dampak positif bagi
anda?
Jawab :
Menurut
pendapat saya prinsip dalam bisnis serta etika dan lingkungan memberikan dampak
positif pada diri saya, karena dalam prinsip tersebut terdapat banyak prinsip
yang menjadi pedoman yang baik untuk dilakukan serta mencerminkan prinsip kehidupan
yang baik dan memberikan pengaruh positif
seperti prinsip otonomi, prinsip kejujuran, prinsip keadilan, hormat pada diri
sendiri, hak dan kewajiban dan lain sebagainya. Prinsip tersebut berdampak
positif karena dapat digunakan dilingkungan kerja, bisnis maupun lingkungan
diluar pekerjaan.
Sama
halnya dengan prinsip etika bisnis, etika lingkunganpun mempunyai
prinsip-prinsip baik yang berpengaruh positif yaitu prinsip yang mengajarkan
kita bagaimana menjaga dan melindungi lingkungan alam sekitar yang ada, prinsip
tersebut diantaranya adalah sikap hormat terhadap alam, prinsip tanggung jawab,
solidaritas kosmis, Prinsip Keadilan, prinsip demokratis, prinsip integritas moral dan lain
sebagainya.
3. Jelaskan
apakah agama, filosofi, budaya dan hukum berhubungan dengan model etika dalam
bisnis!
Jawab :
Agama, filosofi, budaya dan hukum berhubungan dengan model etika bisnis karena, agama adalah sumber moral atau ajaran-ajaran yang baik di bumi ini, filosofi merupakan Salah satu sumber nilai-nilai etika yang juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan oleh manusia, budaya yaitu referensi penting lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai acuan etika bisnis adalah pengalaman dan perkembangan budaya, sedangkan hukum adalah perangkat aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka untuk menjamin keamanan masyarakat dalam dunia bisnis maupun bukan bisnis. maka dari itu agama, filosofi, budaya dan hukum saling berhubungan dengan model etika dalam bisnis karena sumber – sumber nilai etikanyalah yang menjadi acuan dalam melaksanakan bisnis.
Agama, filosofi, budaya dan hukum berhubungan dengan model etika bisnis karena, agama adalah sumber moral atau ajaran-ajaran yang baik di bumi ini, filosofi merupakan Salah satu sumber nilai-nilai etika yang juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan oleh manusia, budaya yaitu referensi penting lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai acuan etika bisnis adalah pengalaman dan perkembangan budaya, sedangkan hukum adalah perangkat aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka untuk menjamin keamanan masyarakat dalam dunia bisnis maupun bukan bisnis. maka dari itu agama, filosofi, budaya dan hukum saling berhubungan dengan model etika dalam bisnis karena sumber – sumber nilai etikanyalah yang menjadi acuan dalam melaksanakan bisnis.
4. Jelaskan
norma dan etika dalam pemasaran terhadap etika dalam beriklan!
Jawab :
Norma dan etika pemasaran terkandung
pada sebuah iklan yang dibuat, dimana iklan tersebut tidak menampilkan hal-hal negative
yang memicu konflik, menampilkan berita bohong (hoax) dan tidak melanggar
norma-norma yang ada dalam masyarakat. iklan yang baik memiliki 3 ciri utama
yaitu : etis yang berkaitan dengan kepantasan, estetis yang berkaitan dengan kelayakan
dan artistik yang bernilai seni yang mempu mengundang daya tarik masyarakat
atau konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar