PENGANTAR AKUNTANSI 1
NAMA :YOGA MURJAYANTI
NPM : 17216761
DOSEN : MAILDA ALFRISKA
Pengertian
Piutang
Istilah piutang di definisikan sebagai jumlah yang
dapat di tagih dalam jumlah tunai dari seseorang atau
perusahaan lain.
Klasifikasi
Piutang
Piutang di golongkan menjadi tiga jenis
yaitu :
1. Piutang usaha (account receivable)
2. Wesel tagih (notes receivable)
3. Piutang lain-lain(other receivable)
Pengakuan Piutang Usaha
Pengakuan timbulnya Piutang usaha dipengaruhi oleh penjualan
barang dagangan.
Penilaian Piutang Usaha
Setelah piutang
tercatat dalam catatan akuntansi,piutang akan dilaporkan sebagai bagian dari aset di neraca.
Tetapi menentukan nilai yang akan dilaporkan terkadang sulit,hal ini disebabkan sebagian
dari piutang tersebut tidak dapat tertagih sebagai contoh kasusnya,salah seorang pelanggan
tidak dapat membayar utang yang telah jatuh tempo dikarenakan PHK atau keperluan
lain dari seorang pelanggan tersebut sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya membayar utang .
Perlakuan
piutang tak tertagih :
1. Metode Penghapusan Langsung
Metode ini biasanya digunakan pada perusahaan yang berskala
kecil atau Dapat juga diterapkan pada perusahaan yang tidak dapat menasirkan kerugian
piutang usaha dengan tepat.
2. Metode Cadangan
Penerapan metode
cadangan dilakukan dengan prosedur berikut:
A. Akun-akun customer yang tidak dapat tertagih
(uncollectible) diestimasi.
B. Estimasi
piutang tak tertagih
Penghapusan Piutang Usaha
Dalam kondisi
normal,piutang usaha akan ditagih untuk memperoleh uang tunai dan dihapuskan dari buku.
Piutang dijual
untuk dua alasan utama
1. Piutang dapat dijual karena menjadi satu-satunya
kemungkinan untuk memperoleh kas.
2. Bahwa aktivitas penagihan daan perolehan
sering kali menghabiskan waktu dan biaya
Penjualan
piutang
Umumnya penjualan
piutang berupa penjualan kepada seluruh perusahaan anjak piutang
(factor).
Penjualan
dengan kartu kredit
Perusahaan
seperti VISA, Master Card, Diskcover, American Express,dan Dinersclub menawarkan kartu
kredit secara nasional.
Tiga pihak yang
terlibat ketika kartu kredit digunakan dalam proses penjualan ritel adalah
1. Penerbit kartu
kredit,sebagai pihak yang berbeda dari penjual
2. Peritel
3. Nasabah
Wesel Tagih
Utang biasanya di
jamis dengan wesel promes. Wesel promes adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah
uang atas permintaan pada waktu tertentu. Penggunaan wesel proses dilakukan
saat
1. Ketika seseorang
dan perusahaan memberi atau menerima pinjaman uang
2. Ketika jumlah
transaksi dan periode pemberian kredit melebihi batas normal
3. Sebagai
pembayaran (pelunasan piutang usaha).
Penilaian Piutang Wesel
Ø Penilaian piutang wesel = penilaian piutang dagang
Ø Piutang
wesel selalu di debit atau dikredit sebesar nilai nominal nya
Ø Rekening cadangan untuk piutang wesel adalah rekening Cadangan KerugianPiutang
Ø Jumlah
piutang wesel yang tidak akan dapat diterima pelunasannya
dapat ditaksir dengan menggunakan metode persentase dari penjualan maupun metoda
umur piutang
Pengalihan
Piutang Wesel
Ø Surat
wesel dapat dialihkan dari suatu perusahaan atau seseorang
kepada perusahaan atau orang
lain
Ø Dapat
dijual untuk mendapatkan kas
Ø Penjualan
piutang wesel sebelum tanggal jatuhnya disebut pendiskontoan piutang wesel
Ø Pemegang wesel akan menerima pembayaran
yang jumlahnya lebih kecil dari pada nilai jatuh wesel yang bersangkutan
Wesel Tagih Terbayar
Wesel dinyatakan
terbayar jika wesel tagih tersebut dibayar oleh pembuat wesel secara penuh pada tanggal
jatuh tempo.
Wesel Tagih Gagal Bayar
Wesel tagih gagal
bayar adalah wesel yang tidak dibayar secara penuh pada saat jatuh tempo. Wesel
tagih yang gagal bayar sudah tidak tidak dapat di negosiasikan lagi.
Tetapi,pihak penerima pembayaran masih memiliki hak tagih kepada pembuat janji.